Review Jujur Far Cry Primal: Apakah Gameplay Zaman Batu Masih Relevan untuk Gamer Open-World Hari Ini?

Dalam dunia Game modern yang semakin dipenuhi oleh grafis futuristik dan senjata canggih, Far Cry Primal justru mengambil langkah berani dengan membawa pemain kembali ke masa prasejarah.
Pandangan Perdana Terhadap Petualangan Zaman Batu
Begitu menjalankan Far Cry Primal, para gamer langsung ditarik ke lingkungan penuh tantangan yang menampilkan suasana prasejarah yang otentik. Bukan tentang teknologi modern, sebaliknya ketangkasan alami yang berperan utama. Kamu akan bermain sebagai Takkar, seorang pemburu suku primitif, pemain harus melindungi suku. Sederhananya gameplay justru menawarkan daya tarik tersendiri di antara judul open-world lain yang berlebihan.
Mekanika Survival Kuno yang Masih Relevan
Kendati berlatar masa kuno, Far Cry Primal tetap menyimpan inti gameplay franchise aslinya. Setiap gamer masih akan merasakan elemen familiar seperti eksplorasi terbuka, crafting, serta pengambilan alih area. Bagian seru-nya, setiap fitur tersebut disesuaikan dengan sentuhan zaman batu. Misalnya, mengambil wilayah suku lain tidak dengan granat atau sniper, tapi mengandalkan tombak, batu, dan busur. Sistem perburuan juga sangat krusial. Dari menjinakkan serigala, kamu dapat mengumpulkan bahan penting demi membangun kamp.
Sistem Penjinakan Hewan Sebagai Kelebihan Utama
Bagian paling populer fitur terfavorit di Far Cry Primal yakni fitur unik untuk menjinakkan hewan buas. Kamu dapat memanfaatkan berbagai jenis binatang seperti serigala, beruang, harimau, hingga burung hantu. Setiap beast memiliki kemampuan khusus, mulai dari pengintai, pelindung, hingga penyerang. Fitur ini menambah variasi terhadap gameplay. Beast yang kamu jinakkan bukan sekadar pemanis, tapi alat tempur yang mampu menentukan kemenangan.
Tampilan Dunia Zaman Batu yang Indah
Kendati diluncurkan sudah cukup lama, Far Cry Primal masih terlihat indah. Lingkungan prasejarah penuh nuansa realistis yang luar biasa. Alam liar yang buas memiliki karakter kuat. Efek cahaya siang dan malam menambah nuansa realistis. Bahkan, meskipun tanpa bangunan modern, dunia Oros masih menarik untuk dijelajahi.
Nilai Positif dan Hal yang Kurang Game Ini
Kelebihan Far Cry Primal berada pada keberaniannya menawarkan eksperimen menarik. Permainan tersebut berhasil membuat pengalaman survival yang imersif. Sayangnya, tidak semua bagian berhasil maksimal. Sistem permainan bisa terasa monoton, terutama saat menyelesaikan misi sampingan. Selain itu, plot utama terasa sederhana dibandingkan seri Far Cry lain. Meski begitu, pengalaman bermain masih seru, terlebih untuk penggemar Game open-world.
Apakah Far Cry Primal Patut Dicoba di Tahun Ini
Jawaban singkatnya, ya — Far Cry Primal masih menarik dicoba hari ini. Untuk penggemar open-world, pengalaman yang diberikan menyegarkan. Di sisi lain, pemain lama bisa menghargai keberaniannya. Dengan fitur yang masih relevan, gim ini tetap menjadi salah satu judul berani genre survival modern.
Penutup
Game ini merupakan sebuah perpaduan menarik antara elemen open-world dan zaman batu. Meski tidak sempurna, mekanika permainannya masih kuat hingga sekarang. Bila para pemain rindu akan pengalaman berbeda, Far Cry Primal wajib masuk di library game kamu. Jadi, siap jadi pemburu, dan rasakan sensasi petualangan prasejarah ini menguji insting primalmu!






